Perbedaan focal length pada lensa

Perbedaan focal length pada lensa menghasilkan berbagai karakteristik visual dan teknis dalam fotografi. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai perbedaan focal length, dampaknya terhadap gambar, serta penggunaannya:

1. Pengaruh pada Sudut Pandang (Field of View)

Focal length menentukan seberapa luas area yang dapat ditangkap dalam bingkai foto:

  • Focal Length Pendek (Wide-Angle):
    • Sudut pandang lebih lebar, sehingga lebih banyak area yang masuk ke dalam bingkai.
    • Contoh: Lensa 18mm memiliki sudut pandang sekitar 100°.
    • Cocok untuk lanskap, arsitektur, dan grup besar.
  • Focal Length Panjang (Telephoto):
    • Sudut pandang lebih sempit, fokus pada area yang lebih kecil.
    • Contoh: Lensa 200mm memiliki sudut pandang sekitar 12°.
    • Cocok untuk fotografi potret, satwa liar, dan olahraga.

2. Pengaruh pada Perbesaran (Magnification)

Focal length memengaruhi kemampuan lensa untuk memperbesar atau mendekatkan objek yang jauh:

  • Focal Length Pendek:
    • Memiliki perbesaran rendah.
    • Objek terlihat lebih kecil dalam bingkai, cocok untuk menangkap konteks lingkungan.
  • Focal Length Panjang:
    • Memiliki perbesaran tinggi.
    • Objek terlihat lebih besar dan lebih detail, bahkan dari jarak jauh.

3. Pengaruh pada Perspektif

Perspektif dipengaruhi oleh focal length karena cara lensa merekam ruang antara objek:

  • Focal Length Pendek (Wide-Angle):
    • Perspektif menjadi lebih dramatis: objek yang dekat terlihat lebih besar dibandingkan objek yang jauh.
    • Distorsi perspektif lebih nyata, terutama untuk wajah (efek hidung besar).
    • Cocok untuk efek kreatif atau memberikan kesan ruang yang luas.
  • Focal Length Panjang (Telephoto):
    • Perspektif menjadi terkompresi: jarak antara objek tampak lebih kecil.
    • Memberikan efek yang lebih alami untuk potret dan menangkap objek yang jauh.
    • Cocok untuk memisahkan subjek dari latar belakang.

4. Pengaruh pada Kedalaman Lapangan (Depth of Field)

  • Focal Length Pendek:
    • Kedalaman lapangan lebih besar (lebih banyak area yang terlihat tajam).
    • Cocok untuk lanskap atau fotografi di mana semua elemen ingin terlihat tajam.
  • Focal Length Panjang:
    • Kedalaman lapangan lebih dangkal (hanya area tertentu yang tajam).
    • Cocok untuk menciptakan efek bokeh atau mengisolasi subjek dari latar belakang.

5. Kategori Berdasarkan Focal Length

Berikut kategori lensa berdasarkan panjang fokusnya:

a. Lensa Ultra-Wide (<20mm)

  • Sudut pandang sangat lebar.
  • Distorsi signifikan (terutama untuk wajah).
  • Cocok untuk fotografi lanskap, arsitektur, atau efek kreatif.

b. Lensa Wide-Angle (20-35mm)

  • Memberikan pandangan luas tanpa terlalu banyak distorsi.
  • Cocok untuk lanskap, dokumentasi, dan interior.

c. Lensa Normal (40-60mm)

  • Perspektif menyerupai pandangan mata manusia.
  • Cocok untuk berbagai jenis fotografi, seperti potret sederhana dan street photography.

d. Lensa Telephoto (70-200mm)

  • Perbesaran tinggi dan sudut pandang sempit.
  • Cocok untuk potret, satwa liar, dan olahraga.

e. Lensa Super Telephoto (>200mm)

  • Digunakan untuk objek yang sangat jauh, seperti burung atau objek astronomi.
  • Cocok untuk fotografi satwa liar, olahraga, dan astrofotografi.

6. Focal Length pada Lensa Prime vs. Lensa Zoom

  • Lensa Prime:
    • Memiliki satu focal length tetap (misalnya, 50mm).
    • Kelebihan: Biasanya lebih tajam, ringan, dan memiliki aperture lebih besar.
    • Kekurangan: Tidak fleksibel untuk berbagai situasi.
  • Lensa Zoom:
    • Memiliki rentang focal length (misalnya, 18-55mm).
    • Kelebihan: Sangat fleksibel untuk berbagai jenis fotografi.
    • Kekurangan: Kualitas gambar kadang lebih rendah dibandingkan lensa prime pada titik fokus tertentu.

7. Pengaruh Crop Factor pada Focal Length

Pada kamera dengan sensor crop (APS-C atau Micro Four Thirds), focal length efektif menjadi lebih panjang dibandingkan kamera full-frame:

  • Crop Factor APS-C:
    • Nikon, Sony: 1.5x
    • Canon: 1.6x
  • Crop Factor Micro Four Thirds:
    • 2x

Contoh:

  • Lensa 50mm pada kamera APS-C dengan crop factor 1.5x setara dengan focal length 75mm pada kamera full-frame.
  • Ini penting untuk memilih lensa yang sesuai dengan kebutuhan fotografi.

Kesimpulan

Perbedaan focal length pada lensa memberikan variasi dalam sudut pandang, perbesaran, perspektif, dan efek visual. Pilihan focal length tergantung pada subjek, tujuan fotografi, dan efek artistik yang diinginkan. Dengan memahami perbedaan ini, fotografer dapat memilih lensa yang tepat untuk menghasilkan foto yang sesuai dengan kebutuhan.

YOU CAN FIND US ON



Copyright © 2017 Nard Rental All Rights Reserved