Apa itu Focal Length pada lensa?

Focal length atau panjang fokus pada lensa adalah jarak (diukur dalam milimeter) antara titik fokus lensa dan sensor kamera ketika lensa difokuskan pada objek yang sangat jauh (tak hingga). Focal length adalah salah satu spesifikasi utama lensa dan memiliki pengaruh besar terhadap karakteristik gambar yang dihasilkan. Berikut penjelasan rinci:

1. Apa itu Focal Length?

Focal length bukan panjang fisik lensa, melainkan ukuran optik yang menentukan sudut pandang (field of view) dan tingkat perbesaran (magnification) dari suatu lensa. Nilai ini biasanya tertulis pada lensa, misalnya 50mm, 18-55mm, atau 70-200mm.

  • Lensa dengan focal length pendek (misalnya, 18mm): Memberikan sudut pandang yang lebar.
  • Lensa dengan focal length panjang (misalnya, 200mm): Memberikan sudut pandang yang sempit dan perbesaran lebih besar.

2. Kategori Lensa Berdasarkan Focal Length

  1. Lensa Wide-Angle (Sudut Lebar): Focal length pendek (biasanya di bawah 35mm).
    • Sudut pandang lebar, cocok untuk lanskap, arsitektur, atau grup besar.
    • Contoh: 24mm, 18mm.
    • Efek: Distorsi perspektif yang khas, membuat objek di dekat lensa terlihat lebih besar.
  2. Lensa Normal (Standar): Focal length sekitar 50mm.
    • Memberikan tampilan yang mendekati perspektif mata manusia.
    • Cocok untuk fotografi sehari-hari atau potret sederhana.
    • Contoh: 50mm.
  3. Lensa Telephoto (Tele): Focal length panjang (biasanya di atas 70mm).
    • Memiliki sudut pandang sempit dan kemampuan untuk mendekatkan objek jauh.
    • Cocok untuk fotografi potret, satwa liar, atau olahraga.
    • Contoh: 70-200mm, 300mm.
  4. Lensa Ultra-Wide dan Fisheye:
    • Focal length sangat pendek (biasanya di bawah 14mm untuk ultra-wide, atau di sekitar 8mm untuk fisheye).
    • Memberikan efek distorsi ekstrem, cocok untuk efek kreatif.
  5. Lensa Makro:
    • Lensa dengan focal length variatif (biasanya 50-100mm) yang dirancang untuk fotografi close-up dengan detail tinggi.

3. Pengaruh Focal Length terhadap Foto

  1. Sudut Pandang (Field of View):
    • Focal length lebih pendek memberikan sudut pandang lebih lebar.
    • Focal length lebih panjang memberikan sudut pandang lebih sempit.
  2. Perbesaran (Magnification):
    • Focal length lebih panjang memungkinkan perbesaran lebih besar terhadap subjek.
    • Ini ideal untuk menangkap detail objek jauh, seperti burung atau objek di stadion.
  3. Kedalaman Lapangan (Depth of Field):
    • Focal length panjang cenderung menghasilkan kedalaman lapangan yang lebih dangkal, memisahkan subjek dari latar belakang.
    • Focal length pendek menghasilkan kedalaman lapangan yang lebih besar, membuat lebih banyak elemen dalam gambar tampak tajam.
  4. Distorsi Perspektif:
    • Focal length pendek (wide-angle) menciptakan distorsi perspektif, membuat objek dekat terlihat lebih besar dan objek jauh terlihat lebih kecil.
    • Focal length panjang (telephoto) mengompresi perspektif, sehingga objek yang jauh tampak lebih dekat satu sama lain.

4. Lensa Prime vs. Zoom

  • Lensa Prime: Memiliki focal length tetap (misalnya, 50mm).
    • Kelebihan: Lebih ringan, kualitas gambar biasanya lebih tajam.
    • Kekurangan: Tidak fleksibel untuk berbagai situasi.
  • Lensa Zoom: Memiliki rentang focal length (misalnya, 18-55mm).
    • Kelebihan: Fleksibel untuk berbagai kebutuhan.
    • Kekurangan: Kualitas gambar mungkin sedikit lebih rendah dibandingkan lensa prime.

5. Focal Length dan Crop Factor

Pada kamera dengan sensor crop (APS-C, Micro Four Thirds), focal length efektif berubah karena ukuran sensor lebih kecil dibandingkan sensor full-frame. Perubahan ini dihitung dengan faktor pemotongan:

  • APS-C: Crop factor sekitar 1.5x (Nikon, Sony) atau 1.6x (Canon).
  • Micro Four Thirds: Crop factor 2x.

Contoh:

  • Lensa 50mm pada kamera APS-C dengan crop factor 1.5x setara dengan 75mm pada kamera full-frame.

Kesimpulan

Focal length adalah elemen kunci dalam menentukan karakteristik sebuah lensa dan foto yang dihasilkan. Pemilihan focal length yang tepat bergantung pada jenis fotografi yang diinginkan, apakah itu lanskap, potret, aksi, atau makro. Memahami pengaruh focal length terhadap sudut pandang, perbesaran, dan perspektif membantu fotografer menghasilkan gambar yang lebih menarik dan sesuai kebutuhan.

YOU CAN FIND US ON



Copyright © 2017 Nard Rental All Rights Reserved